Pengkhianatan yang Susi sekali..

Hari sabtu yang cerah...

semilir angin menyibakkan bulu ketiakku yang terburai manja dan malu-malu...

kaus kutang pemberian nenek tetap melekat erat di badanku,hanya itu harta yang aku punya..selain Handphone,laptop,iPod,Playstation 3,Tv Plasma,dan Mitsubishi Evo 9..



Aku berjalan gontai melantai sampai santai menyusuri pantai Kuta yang hari ini terlihat ramai sekali...

maklum...liburan musim duren baru saja dimulai 2 hari yang lalu..

para wisatawan domestik,mancanegara,mancasatwa,mancawarna dan negara adidaya benar-benar tumpah ruah di pantai Kuta sore itu..



sekonyong-konyong sebuah tangan lembut berkuku panjang meraih tangan berbulu ku!!



Aaahhh! aku terperangah mengangah terengah-engah menengadah bersejadah melihat sesosok bentuk indah disampingku...


Susi Susanti!! mantan pacarku yang dulu pernah menjerembabkan ku ke jurang nista kehidupan cinta..karena dia lebih memilih berangkat ke Saturnus untuk menjadi TKW,daripada bersanding denganku di pelaminan birahi...

Wajah Susi tidak berubah..masih seperti yang dulu saat pertama aku kenal...Tai lalat sebesar kepalan tangan di pipinya benar-benar menggoda..gigi gondrongnya benar-benar menawan hatiku...rambutnya terurai sampai mata kaki,rinduku ingin menjambak nya...

Oh Susi susanti...engkau datang lagi ke pelukan ku...

Dia bergumam pelan..suaranya menyeriwing di daun telingaku..entah apa yg ia katakan..seperti bahasa-bahasa gaib layaknya dukun santet di desa tetangga..Tiba-tiba dia menarik tanganku..membawaku ke sebuah Gua..Gua apakah ini? Gua jepang? Gua kelelawar atau Gua-Gua elu-elu?

Tiba-tiba Ia mengelus dada ku yang penuh bulu..tiba-tiba lagi ia meremas kemaluanku yang malu-malu..aku tak kuasa menahan remasan nya...langit serasa runtuh..bintang-bintang bertaburan diatas kepalaku..bibir pecah-pecah..susah buang air besar...

Dan Lagi-lagi tiba-tiba ia meremas pantat montok ku...dan tiba-tiba lagi-lagi juga ia mengelus-elus dubur ku dari luar..lagi tiba-tiba lagi-lagi ia mengambil dompetku...dan....lari menjauh secara kencang....

Susi Susanti memang selalu penuh tiba-tiba...

Hah?? Mengambil dompetku?? Berlari menjauh secara kencang????

Aku tercopet!! aku merasa dikhianati! Susi Susanti mengkhianati ku untuk kedua kalinya!!

Apa yang harus aku lakukan?? haruskah aku berpulang ke yang kuasa? haruskah ku teteskan air mata di pipi? Haruskah kucurahkan segala isi dihati? Oh haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi? agar tiada pernah ada kata berpisah..Dududududu...

Aku pun berlari kencang menuju kantor polisi terdekat...jaraknya kira-kira 15.000 tahun cahaya dari pantai Kuta...

Tetapi ketika aku masuk ke kantor polisi...ini bukan kantor polisi!! ini Reggae Bar!! aku salah kantor!

7 orang pria gimbal bertaring panjang memanggilku dengan manja dan dengan sedikit paduan suara...akupun mendekati mereka....

Oh!! Stokun and the Coconut Trees!! Band Reggae favorit temanku...

Mereka bernyanyi bersama sambil menghisap selinting daun jambu kering yang dicampur sedikit kotoran kucing..mereka terlihat keren sekali! Aku terpana memandangnya...

Aku Lupa!! Aku harus menemukan Susi Susanti! ia mengkhianati ku...

Aku kembali ke pantai...berteriak memanggil nama Susi Susanti...

"Susiiiiiiiiii!!!!!!! Susiiiiiiiiiiiiii!!! Susiiiiiiiiiiiii!!!! Susiiiiiiiiiiiiiii!!!!!"

Berkali-kali aku berteriak..tidak ada jawaban dari Susi Susanti...aku kecewa!

Sekonyong-konyong datang seorang tentara Jepang lengkap dengan sangkur dan Topi Ekor belakangnya...Oh! Apakah ini dijaman penjajahan???

"Konichiwaaaaa!!!" Ia menyapaku sambil terbungkuk-bungkuk berkali-kali..

"Suneooo..Shizukaaaa!" jawabku...

"Kamu jual Sushi Ha?..Saya Lapar sekali..berapa harga Sushi nya? ada isi apa saja? Tuna? telor toge ada? mmm...isi Toge ama kangkung aja ya! 4 biji ga pedes" ia bertanya kepadaku..

Aku bingung! apa yang ia maksudkan..aku berlari saja!!!

Aku terus berlari di sepanjang pantai Kuta,tak terlihat Sosok Susi Susanti yang ku kenal...

aku berteriak lagi..."Susiiiiiii....Susiiiiiii......Susssssiiiiiiii...."......tetap tak ada jawaban....

Datang seorang pria...sekonyong-konyong ia bernyanyi..."Ada pelangiiii..dimatamuuuu..yang membuat diriku duduk tak bergerak..adaaaa Pelangiiiii dimatamuuuuu..." Jamrud! pelangi dimatamu!

"Siapa Kau?" tanyaku...

"Kau yang siapa? mengapa kau memanggil aku?" aku Susi....Susilo Bambang..."

"Heitsss!! jangan kau teruskan perkataan mu.." aku memotong kalimat nya...

Aku berlari lagi...terus berlari mencari Susi...Susi Susanti yang mengkhianatiku...

Pantai Kuta jadi saksi pengkhianatan itu...

Pengkhianatan yang Susi Sekali...

= JonskyWonsky =