Disadur oleh : Adi Raya Rimba Gulana Hampa (ARRGH)
Hampir setiap hari kita mendengarkan bunyi klakson. Entah itu dari mobil, motor, bis, angkot, truk, dan sebagainya. Kata klakson sendiri diartikan pemberitahuan atau sebagai tanda. Namun sebenarnya banyak arti dari klakson itu sendiri. Tergantung dari situasi dan kerasmya atau intonasi dari klakson. Dibawah ini saya mencoba mencontohkannya dengan cerita si Papa.
Pagi hari si Papa sudah membunyikan klakson mobilnya di garasi rumah. “tet..teet..” Dua kali bunyi klason tersebut ditujukan kepada anak-anaknya yang berarti “ayo cepetan, ntar kejebak macet niy!!”. Dua kali bunyi klakson tanpa jawaban, si Papa kembali membunyikan klason, kali ini dengan nada yang lumayan panjang. “tet..teet..tteeeettt,,!!” yang artinya “bisa cepet sedikit ga siy?nanti kita telat niy!!!”. Akhirnya anak-anak pun bergegas naik ke mobil si Papa. Baru keluar dari rumah, si Papa berpapasan dengan mobil Mr. Rhodes, klakson pun kembali dibunyikan “tit..tit” dua kali klakson yang cepat itu berarti “hi Mr. Rhodes, good morning”.
Di tikungan komplek tiba-tiba ada tukang sayur yang sedang menyebrang. Spontan si Papa langsung nge-rem mendadak dan membunyikan klakson yang keras dan panjang. “TTEEEEttt,,,,”. Kali ini artinya agak kasar “Pak..kalo nyebrang liat-liat dong, punya mata ga siy? G****K!”. si tukang sayur juga tidak mau kalah, dia tau dari bunyi klakson itu kalo si Papa marah dan si tukang sayur hanya berkomat-kamit sambil menunjuk mobil si Papa yang terus melaju.
Setelah menurunkan anaknya di depan sekolah, mobil si Papa berjalan pelan dan kembali membunyikan klakson. Bunyi yang dikeluarkan hampir mirip dengan bunyi klakson untuk Mr. Rhodes tadi “tit..tit”. hanya saja kali ini klakson tersebut bermakna “Papa berangkat dulu ya de, nanti ketemu lagi sore hari..daaah”. Si anak pun melambaikan tangannya dari luar mobil.
Dalam perjalanan menuju kantor mobil si Papa tiba-tiba berhenti dipinggir jalan. Ternyata laju mobil si Papa terhambat karena didepan ada bis yang sedang menunggu penumpang. Lagi-lagi klakson mobil berbunyi, kali ini panjang dan berulang kali “tet..tett..teeetttt..te.te…tett….” yang artinya “woy,,jalan dong, lo kira ini jalanan nenek moyang lo?” akhirnya bis tersebut maju sekitar 2 meter, dan mobil si Papa mengambil jalur kanan untuk melewati bis tersebut.
Sebenarnya masih banyak lagi arti dibalik bunyi klakson. Dan seperti yang saya katakan tadi, arti klakson itu disesuaikan dengan situasi, kondisi dan bunyi atau intonasi klakson. Dari cerita tadi menjelaskan bahwa fungsi klakson layaknya bahasa yang menjadi alat komunikasi sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar